Air adalah sumber kehidupan,
air selalu dibutuhkan untuk manusia maupun hewan dan tumbuhan. Air tersedia di
alam adalah dalam bentuk air hujan, air laut dan air tanah. Air yang
dipergunakan untuk kebutuhan manusia mempunyai standar tertentu agar aman bagi
kesehatan. Demikian juga dalam industri, ketersediaan air sangat penting baik
untuk proses industri maupun untuk kebutuhan manusia yang menjalankan proses
tersebut.
Pentingnya Pengolahan Air dalam Industri Kimia
Biasanya dalam suatu
industri pemenuhan kebutuhan air tersebut dilaksanakan oleh bagian utility (utilitas) sebagai bahan
pendukung proses industri.
Bagian inilah
yang menyediakan air yang memenuhi spesfikasi baik untuk kebutuhan manusia,
kebutuhan alat proses, seperti boiler, cooling tower, air untuk digunakan
sebagai sarana proses
produksi. Jika proses produksinya adalah wet area atau area basah
seperti pada pabrik
tekstil bagian dyeing, finishing dan printing maka air
adalah bahan baku pokok untuk terlaksananya proses tersebut, juga pada proses pengolahan asam steaat yang
menggunakan splitting proses untuk menghidrolisa
minyak nabati menjadi asam stearat. Air dalam steam digunakan dalam menara
spiltting yang merupakan jantung dari proses tersebut.
Peran air sangat dominan dalam industri kertas carrugated
cartoon, kertas hvs, atau kertas yang
lain
terutama di bagian stock preparation.
Pada bagian ini pulp kering atau kertas bekas dihancurkan dengan
menggunakan steam dan air panas agar lumat menjadi bubur kertas. Begitu juga
pada bagian paper machine peran air sangat diperlukan untuk melakukan pemisahan serat pendek dan
serat panjang sebelum masuk
kebagian top
layer, intermediet layer, dan
battom layer.
Pada industri power supply
atau pembangkit listrik, peran air sangat penting untk menggerakan turbin
pembangkit listrik. Pada PLTA, Sumber penggerak adalah air yang mempunyai
ketinggian tertentu sehingga muncul energi potensial dari air untuk memutar
turbin sehingga menghasilkan listrik. Pada PLTU, steam atau uap
air dihasilkan dari pembakaran batu bara yang kemudian digunakan untuk menggerakan
turbin penbangkit listrik. Contohnya PLTU Suryalaya di Jawa Barat.
Air yang digunakan untuk
kebutuhan manusia, kebutuhan boiler, kebutuhan proses yang lain mempunyai
spesifikasi tertentu sehingga air tersebut tidak merusak kesehatan, tidak
merusak mesin, tidak merusak turbin dan spesifikasi lainnya yang diwajibkan
bagi air yang akan digunakan. Pengolahan air atau water treatment sudah banyak
dikenal dan dijalankan, tujuan dari pengolahan air tersebut adalah untuk
memenuhi spesifikasi dan persyaratan dari kesehatan jika untuk konsumsi atau
peralatan yang menggunakan air tersebut.
Dalam proses pengolahan air
menjadi air minum, air untuk keperluan rumah tangga, air untuk keperluan air
cooling tower, air untuk boiler atau untuk Heat exchanger mempunyai persyaratan yang berbeda untu masing-masing kebutuhan. Kebutuhan air proses untuk keperluan cooling tower, boiler dan
keperluan proses yang lainnya tentunya membutuhkan treatment agar air tersebut
sesuai dengan spesifikasi yang diharapkan, treatment tersebut tentunya sesuai
dengan pengotor yang muncul pada badan air tersebut.
Jenis-Jenis Proses Pengolahan Air dalam Industri Kimia
Pengolahan air pada dasarnya
dilakukan berdasarkan proses berikut:
1) Proses Fisika
Pada proses ini pengolahan
air dilakukan secara fisik. Contoh untuk proses fisika adalah:
- Screening atau penyaringan (untuk memisahkan benda dengan diameter yang lebih besar agar tidak terikut dalam proses berikutnya).
- Sedimentasi fisik dengan gaya gravitasi (untuk benda benda yang mempunyai berat jenis lebih besar dari air).
- Bak penampung lemak (Proses yang dilakukan dengan mengatur laju alir air limbah, untuk memisahkan benda benda terapung atau berat jenisnya lebih kecil dari berat jenis air).
- Proses perajangan (untuk mengecilkan ukuran diameter dari padatan yang terikut dalam air limbah).
2) Proses Biologi
Pengolahan
air secara biologi dilakukan untuk mendegradasi limbah organik agar terurai
menjadi lebih sederhana lagi. Sebagai contoh pengolahan biologi adalah:
- Bak aerob pada pengolahan biologi, menguraikan kandungan senyawa organik menjadi senyawa yang lebih sederhana dengan bantuan mikroba aerob.
- Bak Anaerob pada pengolahan biologi menguraikan kandungan senyawa organik menjadi yang lebih sederhana dengan bantuan mikroba an-aerob.
3) Proses Kimia
Proses pengolahan dengan menambah bahan kimia dilakukan agar diperoleh baku
mutu air yang sesuai dengan yang dikehendaki. Sebagai contoh pengolahan secara
kimia adalah:
- Penambahan chemical agent untuk menurunkan padatan yang terlarut maupun yang terikut pada badan air, sebagai contoh penambahan tersebut adalah : penambahan ferro sulfat, alum sulfat dan atau PAC. Penambahan ini mengakibatkan terbentuknya partikel halus yang kemudian menjadi lebih besar sehingga mengalami koagulasi yang akhirnya mengendap. Penambahan tersebut memerlukan bak sedimentasi untuk mengendapkan koagulan yang terbentuk dengan mengatur debit air dan bak koagulasi.
- Menghilangkan zat pengotor, dalam menangani pengolahan air langkah pertama yang dilakukan adalah mencari sebab utama zat pengotor tersebut. Jika zat pengotor tersebut mudah untuk dieliminasi maka langkah selanjutnya adalah debit yang sedang berjalan untuk melakukan langkah eliminasi agar kebutuhan air terpenuhi.
1 Comments:
Write CommentsLucky Club - Lucky Club Live Casino
ReplyLucky Club offers a large selection of casino games. luckyclub From video poker to video slots, Lucky Club offers one of the hottest live dealer and casino Events · About · Live Dealer Casino · Live Casino
EmoticonEmoticon